Cara
Mudah Meningkatkan Daya Ingat
Cara ini relatif mudah, khusunya untuk
memori jangka panjang (Long Term Memory). Manfaatnya sangat terasa, inilah
salah satu faktor utama yang membuat wawasan penulis cukup luas (maaf, bukan
bermaksud narsis, apalagi sombong, a’udzubillah!), hal ini tergambar dari
beragamnya topik tulisan-tulisan yang saya publish di Kompasiana. Meskipun
demikian cara ini ada tapinya lohh… >.<
Otak adalah tempat penyimpanan memori, pada
prinsipnya sama dengan memori komputer, dengan kapasitas penyimpanan yang
sangat besar. Paul Reber, profesor psikologi Northwestern University, Amerika
menyebutkan bahwa kapasitas memori otak mendekati 2,5 petabytes atau sama
dengan 2,5 juta gigabytes (Scientific American). Sebagai perbandingan, komputer
yang memiliki memori 2,5 petabytes mampu menampung tiga juta jam acara TV,
butuh waktu 300 tahun untuk menontonnya, wow! ^_^
Sayangnya kata ilmuwan pada umumnya manusia
hanya menggunakan 0,1-10 % kemampuan otak (Science Ray). Kalau ada yang mampu
menggunakannya 100 %, anda dapat melihat akibatnya pada film The Limitless ^_^
Okeh, begini caranya… Sebaiknya cari waktu
yang senggang, dan duduk atau berbaring di tempat yang sepi (kuburan kalau mau
heheheh… sorry just kidding) sambil memejamkan mata (jangan sampai ketiduran
yaa…). Bayangkan otak anda sebagai satu gedung perpustakaan yang memiliki
banyak lantai, ciptakan rak-rak di tiap-tiap lantai
Susunlah memori/kenangan/ingatan anda pada
lantai dan rak-rak tersebut, misalnya lantai pertama sebagai ingatan tentang
diri sendiri, lantai dua tentang keluarga, lantai tiga tentang pekerjaan dan
seterusnya. Di lantai pertama, susun ingatan tentang diri anda sendiri di
tiap-tiap rak. Misalnya rak pertama untuk memori mengenai karakter fisik: kulit
putih, rambut coklat pirang, mata berwarna biru (cantik euy hhihi) dst. Di rak
kedua susun ingatan mengenai sekolah-sekolah yang sudah dilalui. Di Rak ketiga
mengenai buku-buku yang pernah anda baca, untuk merapikannya beri sekat-sekat pada
rak tersebut dst. Demikian juga untuk lantai dua, tiga dst.
Ini hanyalah contoh, anda dapat menyusun
memori anda dengan cara anda sendiri, dengan kreatifitas anda sendiri, yang
paling penting adalah mengetahui caranya. Intinya adalah mengklasifikasikan
memori dan merapikannya.
Ketika anda membutuhkan ingatan tentang
sesuatu, anda dapat mencari/mengambilnya dengan mudah dan cepat dari
“perpustakaan” anda sendiri.
Cara ini tentunya butuh latihan yang rutin,
cepat atau lambatnya menguasai cara ini bergantung kepada kemampuan
masing-masing. Kabar baiknya adalah apabila sudah terbiasa, mekanisme cara
memanggil daya ingat ini akan terjadi tanpa anda sadari (otomatis), kereen kan?
heheheheh ^.^
Saya sangat menyarankan mengajarkan cara
ini kepada anak-anak (dengan cara anda sendiri tentunya), sehingga mereka dapat
menguasainya dengan cepat. Mudah-mudahan mereka menjadi anak yang jenius dan
berakhlak mulia, amin ya robbal ‘alamin…
Hmmpphh….. Yang saya maksud dengan tapi di
awal tulisan ini adalah masalah detail, hal ini sangat bergantung kepada
kemampuan intelijen dan emosi masing-masing ^_^
Maksud saya begini, ketika saya membutuhkan
penjelasan mengenai memetika-genetika, saya akan mencari di perpustakaan
pribadi, di lantai satu, di rak ke satu, buku biologi genetika, bab memetika,
di halaman sekian-sekian. Nah, kemampuan mencari detail inilah yang saya maksud
dengan bergantung kepada kemampuan masing-masing. Bagi seorang jenius (bukan
saya tentunya heheheh), kemampuan ini sangat mudah dan sangat cepat (bahkan
tanpa disadari saking cepatnya).
Well… Dear Readers… Semoga bermanfaat