Ada beberapa larangan dari Allah SWT
berdasarkan al-Qur’an dan hadits. Larangan itu ternyata ada kaitannya dengan
medis loh,mau tau apa saja ?. monggo silahkan dibaca.
1. Larangan makan
dan minum berdiri
Dari
Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya beliau melarang
seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?”
beliau menjawab: “Itu kebih buruk lagi”. (HR.Muslim dan Turmidzi)
bersabda
Nabi dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian
lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim).
Anjuran
Rosul sendiri tidak main-main lho, pasti ada alasan kenapa beliau melarang kita
makan dan minum sambil berdiri. Nih dia rahasia medisnya :
Dr.
Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih
sehat,lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh
seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun
minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke
dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam
waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian
menyebabkan disfungsi pencernaan.
Bahkan
Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat
berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf
kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang
mengelilingi usus.
Refleksi
ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa-bisa menyebabkan tidak
berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang cukup parah, untuk menghantarkan
detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Ternyata bisa separah ini lho akibat dari makan dan minum berdiri itu.
Begitu
pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan
dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat
bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan
dengan makanan atau minuman yang masuk.
Jadi
ilustrasi jika kita minum dengan cara duduk adalah seperti ini. Dimana air yang
masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringter. sfringter sendir adalah
suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa
lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’
penyaringan yang berada di ginjal. Nah, jika kita minum berdiri air yang kita
minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung
menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak
limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit
kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing adalah
salah satu akibat dari minum berdiri.
Begitu
juga kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada
tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan
terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan,
dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Nah
gimana? Cukup memberikan jawaban kan, kenapa kita tidak boleh makan dan minum
dengan berdiri?
Sekarang
kita jadi tahu apa manfaatnya dari sunnah Rosul, makan dan minum dengan duduk.
Nah, kita mulai aplikasikan dikeseharian kita yuk. Kalau ada yang lupa dan
tidak sengaja, boleh lho saling mengingatkan. Kan muslim yang baik adalah yang
saling nasehat menasehati dalam kebaikan.
0 komentar:
Posting Komentar